Etika menulis artikel online
Sebagai seorang pembaca yang pintar dan bijaksana tentu memahami
sebuah tulisan artau sebuah karya yang ada atau diposting dalam sebuah media
massa baik online maupun tidak, tentunya dapat mebedakan mana tulisan yang
original dan tulisan hasil plagiat. Sevbagai pembaca tentu tidak hanya cukup
menerima informasi yang ada didalamnya melainkan harus mencari tahu daftar
pustaka atau sumber referensi yang di gunakan dalam penyusunan tulisan atau
artikel tersebut.
Dalam kasus ini saya akan menjelaskan bagaimana etika menulis
artikel secara online, Mengapa menulis memerlukan etika? Tulisan
merupakan media untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain.
Kesalahpahaman mengakibatkan pesan yang hendak disampaikan melalui tulisan
tidak mengena.
Teknik-Teknik Penulisan antara lain; Kata pembuka dan penutup
sesuai proporsi. Mengikuti aturan main penulisan sebagai tulisan ilmiah. Bagian
isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan.
Adapun etika seorang penulis yaitu melahirkan karya orisinal,
bukan jiplakan. Sebagai orang terpelajar, mestinya menjaga kebenaran dan
manfaat serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan.
Menulis secara cermat, teliti, dan tepat. Bertanggung jawab secara akademis
atas tulisannya dan memberi manfaat kepada masyarakat pengguna.
Sebagai penulis jauhi dari sikap-sikap Plagiarisme, Apa sih
Plagiarisme itu?, Plagiarisme adalah penggunaan hasil karya orang lain yang
diakui sebagai hasil kerja diri sendiri, tanpa memberi pengakuan pada
penciptanya yang asli.
Nah teman-teman jadilah pembaca yang pintar dan bijaksana dan jadilah
penulis yang beretika hargai hasil karya orang lain. Jika mengambil baik
sedikit maupun sebagian sertakan nama buku atau nama sumber data yang digunakan
sebagai referensi
Pengerian Informasi
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia,
Informasi adalah pesan ucapan atau ekspresi atau kumpulan pesan yang
terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang
dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau
ditransmisikan. Sedangkan menurut admin (dalam revolsirait.com) pengertian
informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti
bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Data akan diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Berikut
ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli:
a.) Anton
M. Moeliono mengemukakan Informasi adalah penerangan, keterangan,
pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau
bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
b.) Mc
Leod (dalam Al Fatta, 2007) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah
diproses atau data yang memiliki arti.
c.) Menurut
Gordon B. Davis informasi adalah data yang telah diproses atau diolah ke dalam
bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang
sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau
nantinya.
d.) Menurut Robert G. Murdick Informasi adalah data yang telah didapatkan, diolah atau diproses atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan atau penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan yang sekarang atau nantinya.
e.) Sedangkan menurut Kusrini informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi.
d.) Menurut Robert G. Murdick Informasi adalah data yang telah didapatkan, diolah atau diproses atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan atau penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan yang sekarang atau nantinya.
e.) Sedangkan menurut Kusrini informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi.
Jadi
kesimpulan dari definisi informasi menurut para ahli adalah data yang telah
diproses atau diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerangan,
keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita bagi pengguna agar bermanfaat
dalam pengambilan keputusan atau tindakan untuk sekarang dan nanti.
Pengertian Sistem Informasi Psikologi
1.) Sistem
informasi psikologi adalah suatu sistem yang merupakan gabungan atau kombinasi
dari manusia, media, teknologi, serta lingkungan yang bertujuan untuk
mengumpulkan, mengolah, serta menyimpan data mengenai perilaku atau tingkah
laku individu.
2.) Sistem
informasi psikologi adalah kombinasi antara teknologi dan manusia yang
saling terhubung dalam mendapatkan atau mengumpulkan informasi data diproses
atau diolah dengan baik sehingga isi yang ada dapat tersampaikan kepada orang
lain dan dapat bermanfaat bagi orang tersebut.
3.) Sistem informasi psikologi
adalah suatu komponen elemen-elemen dalam memperoleh data berdasarkan tingkah
laku dalam diri manusia dapat bermanfaat dalam mengambil keputusan tersebut.
Studisi Kasus
Saya pernah mengikuti beberapa tes psikologi sederhana
melalui sebuah sosial media, dimana disana kita diminta untuk mengisi beberapa
soal dengan pilihan ganda sebagai jawabannya. Setelah saya ikuti lebih lanjut,
dapat diketahui soal-soal tersebut merupakan salah satu dari test proyektif
yaitu HTP (house tree person) yang disederhanakan dan dibuat lebih mudah
dipahami. Dengan mengisi pilihan ganda yang tersedia dan menjadikan jawaban
paling dominan sebagai tolak ukur hasil tes, keluarlah hasil tes tersebut.
Tidak terlalu valid dan reabilitas mungkin, tetapi ini merupakan salah satu
contoh bahwa tes psikologi tidak sekolot yang banyak orang bayangkan dan tes
psikologi mengikuti perkembangan zaman dengan turut menggunakan sistem
informasi atau komputerisasi untuk mempermudah penggunaan alat tesnya.
Analisis kasus
Berdasarkan definisi sistem informasi psikologi yaitu suatu
sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun
tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia
sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Maka dapat saya simpulkan bahwa
contoh kasus diatas juga merupakan bagian dari sistem informasi psikologi juga
walaupun dalam bentuk yang lebih disederhanakan dan belum dapat dikatakan
hasilnya dapat dijadikan tolok ukur psikologis kita. Dengan menggunakan tes
tersebut kita sudah melakukan pengumpulan, mengolah, dan menyimpan data
mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses
mental yang terjadi pada manusia dan menggunakan sistem atau tata cara yang
merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,
prosedur.
Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi Manusia
Teknologi sering dikaitkan dengan
komputer. Karena komputer memang penemuan yang telah merubah banyak sekali
perubahan di belahan dunia manapun. Oleh karena itu, bisa dianggap komputer
adalah kilas balik dari kemajuan dunia teknologi. Sehingga dengan adanya
komputer ini, manusia dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dan efisien dan
komputer itu sendiri adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat
menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut
seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan
keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Dalam bentuk
yang paling sederhana, komputer terdiri daril ima bagian utama
yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Unit-unit tersebut adalah:
·
masukan
·
memori
·
aritmetikadanlogika
·
keluarandan
·
kontrol
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan
dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur
komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari
kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing– masing
bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM,
cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah
arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll. Arsitektur komputer juga
dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai
cara interkoneksi komponenkomponen perangkat keras untuk dapat menciptakan
sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target
biayanya. Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
·
Set instruksi (ISA)
·
Arsitektur mikro dari
ISA, dan
·
Sistem desain dari
seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini
Komponen pada arsitektur komputer dibagi menjadi
4 bagian (Admin, 2014), yaitu :
1.
Input
2.
Proses
3.
Penyimpanan
4.
Output
B. Struktur Kognisi
Manusia
Istilah “Cognitive” berasal dari kata
cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Pengertian yang
luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan
penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Dalam pekembangan
selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu
wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk
pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah
pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan
informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan,
memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak
ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang
bertalian dengan rasa. Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah
laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal
atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur
kognitif, antara lain yaitu:
1.
Berdasarkan kedewasaan
dan perkembangan individu
2.
Sifat belajar yang
lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3.
Ketepatan dalam
mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
Komponen Kogntif: Menurut Aries (2012), terdapat beberapa
komponen kognitif yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang
mengenai objek dan sikap tertentu, yaitu berupa fakta, pengetahuan, dan
keyakinan tentang objek.
Pada dasarnya, proses berfikir manusia sama
halnya seperti proses kerja computer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu :
Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap
lewat panca indera.
Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah
(output) berupa ide / perilaku.
Arsitektur komputer dan Struktur kognisi
manusia memiliki kesamaan, yaitu tidak dapat berjalan sendiri dalam
menjalankan fungsinya, tetapi sebagai satu kesatuan. Dalam hal ini erat
kaitannya dengan struktur masing-masing. Dimana struktur manusia adalah
suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling
berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian
otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu
sistem yang kompleks. Sedangkan, Arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Pada dasarnya proses kognitif manusia sama
dengan komputer seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu terdiri dari
input-proses-penyimpanan-output. Sama halnya dengan membuat atau menciptakan
suatu arsitektur komputer yang baik tentunya dibutuhkan ide-ide yang berasal
dari pemikiran orang yang struktur kognisinya baik pula. Untuk mendapatkan
struktur kognisi yang baik juga dapat dipengaruhi oleh adaptasi yang dilakukan
oleh manusia dari proses-proses yang ada dalam lingkungannya, seperti berkumpul
dengan orang-orang yang sedang membuat arsitektur komputer,orang tersebut
memperhatikan lalu dia mencobanya, terus mencoba sampai akhirnya mahir dalam
membuat arsitektur komputer.
Kelebihan dan
kelemahan Arsitektur Komputer :
Kelebihan :
1.
Memiliki processor
yang berjumlah lebih dari satu
2.
Bisa digunakan oleh
banyak pengguna (multi user)
3.
Dapat membuka beberapa
aplikasi dalam waktu bersamaan
4.
Menggunakan teknologi
time sharring
5.
Kecepatan kerja
processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan :
1.
Karena ukurannya yang
besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2.
Interface dengan
pengguna masih menggunakan teks
3.
Membutuhkan daya
listrik yang sangat besar
Kelebihan dan
kelemahan Struktur Kognisi :
Kelebihan :
1.
Struktur kognisi lebih
sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.
Banyak memberi
motivasi agar terjadi proses belajar
3.
Mengoptimalisasikan
kerja otak secara maksimal
Kekurangan : Terkadang sulit mengaplikasikannya
dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam
mengoptimalkan cara berpikir mereka
Referensi
Fatta, A.H. (2007). Analisis
dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan
organisasi modern. Yogyakarta: C.V Andi OFFESET
Gafar, Ade. 2012. Kode Etik Penulis dan Etika Penulisan
dalam Artikel Ilmiah.
Materi Program Stimulus Pelatihan Penulisan
Artikel Ilmiah DP2M DIKTI Politeknik Pos Indonesia Bandung
McLeod Jr, Raymond. (2004). Sistem Informasi Manajemen,
Edisi 8. Jakarta: PT INDEKS.
http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30853/MSIM2%2BArsitektur%2Bkomputer.pdf
Solso, M. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta : Erlangga
Solso, M. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta : Erlangga
Admin.
(2013). Komponen-komponen arsitektur komputer.https://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer.
Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015.
Mastur.(2011). Piaget
dan teori belajar kognitif. http://sonsaka.blog.ugm.ac.id/2011/10/25piaget-dan
-teori-belajar-kognitif/ diakses tanggal 5 Oktober 2015
Winarto,
J. (2015). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget dan implementasinya
dalam pendidikan.http://www.kompasiana.com/jokowinarto/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan_550094a28133115318fa799e.
Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar