Senin, 24 Oktober 2016

#Camputer Based Information System#

1. CBIS (Computer Based Information System) 

Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

2. Evolusi CBIS 


Berfokus pada Data

contoh : EDP (Electronic Data Processing) adalah fokus pada data, proses transaksi yang efesien dapat mengintegrasi file-file dari pekerjaan sejenis dan membuat ringkasan untuk laporan bagi manajemen

Berfokus pada Informasi

contoh : SIM (System Informasi Management) adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data mentah dari Transaction Processing Systems dan mengubah menjadi kumpulan data yang lebih berarti  yang dibutuhkan manager untuk menjalakan tanggung jawabnya. Untuk mengembangkan suatu SIM, diperlukan pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka menggunakan informasi tersebut.

Berfokus pada Komunikasi

contoh : otomatisasi kantor adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.

Fungsi Otomatisasi Kantor adalah :

Untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan

Tujuan Otomatisasi Kantor

1). Penghindaran biaya

2). Pemecahan masalah kelompok

3). Sebagai pelengkap

Aplikasi Otomatisasi Kantor :

1). Word Processing

2). Email

3). Voie Mail

4). Electronic Calendering

5). Audio conferencing

6). Video conferencing

7). Computer conferencing

8). Facsimile transmission

9). Video text

10). Imaging

11). Dekstop publishing

Berfokus pada konsultasi

contoh : Expert system atau sistem pakar, merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah. ES lebih berpusat pada bagaimana mengodekan dan memanipulasi pengetahuan dari informasi. Atau program komputer yang berfungsi seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.

Komponen sistem Pakar :

1). User interface

Memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar

2). Knowledge base

Menyimpan pengetahuan gabungan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu

3). Inference engine

Memberikan kemampuan penalaran yang mengintrepretasikan isi dari knowledge base

4). Development engine

            Digunakan oleh ahli dan analisi system untuk menciptakan sistem pakar.



3. Lingkup data CBIS


Lingkup data merupakan sebuah habitat di mana terdapat data untuk bisnis. Dalam lingkup data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis.

A. Hirarki Data CBIS

Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
1.     Bit
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.

2.    Byte
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu bytedigunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda).

3.    Field
Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.

4.    Record
Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti.

5.    File
File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti.

6.    Database
Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik.

B. Pemrosesan Data
    Terdapat tiga jenis Pemrosesan Data yaitu, BatchOnlinedan Real Time

1.  Pemrosesan Batch, tujuan dari sistem ini adalah untuk memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. ini berrati manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik. 

2.  Pemrosesan Online, dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksiselanjutnya dimasukkan.

3.  Istilah Realtime sering berhubungan dengan sistem komputer. System realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

C. Penyimpanan Data
1.     DASD (Direct Access Storage Device) yang merupakn kebutuhan dari simpanan luar yangsifatnya pemasupan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai diguakan pertama kalinya di sistem komputer RAMAC 305 pada tahun 1956.


2.    SASD (Sequential Access Storage Device) adalah media penyimpaman untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu yang merupakan jenis memori eksternal yang mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan) seperti pita magnetic.

Referensi

Suryaman. Basis Data dan Sistem Basis Data. Dari https://www.academia.edu/8716697/Basis_Data_dan_Sistem_Basis_Data. Diakses pada tanggal 8 November 2015.
Ukar,. K. (2006). Student Guide Series Pengenalan Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Yulidic. (2012). Pengertian computer based information system (CBIS). Dari http://www.perpuskita.com/cbis/624/. Diakses pada tanggal 8 November 2012.

Minggu, 09 Oktober 2016

Sistem Informasi Psikologi

 Etika menulis artikel online

Sebagai seorang pembaca yang pintar dan bijaksana tentu memahami sebuah tulisan artau sebuah karya yang ada atau diposting dalam sebuah media massa baik online maupun tidak, tentunya dapat mebedakan mana tulisan yang original dan tulisan hasil plagiat. Sevbagai pembaca tentu tidak hanya cukup menerima informasi yang ada didalamnya melainkan harus mencari tahu daftar pustaka atau sumber referensi yang di gunakan dalam penyusunan tulisan atau artikel tersebut.
Dalam kasus ini saya akan menjelaskan bagaimana etika menulis artikel secara online, Mengapa menulis memerlukan etika?  Tulisan merupakan media untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain. Kesalahpahaman mengakibatkan pesan yang hendak disampaikan melalui tulisan tidak mengena.
Teknik-Teknik Penulisan antara lain; Kata pembuka dan penutup sesuai proporsi. Mengikuti aturan main penulisan sebagai tulisan ilmiah. Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan.
Adapun etika seorang penulis yaitu melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan. Sebagai orang terpelajar, mestinya menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan. Menulis secara cermat, teliti, dan tepat. Bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya dan memberi manfaat kepada masyarakat pengguna.
Sebagai penulis jauhi dari sikap-sikap Plagiarisme, Apa sih Plagiarisme itu?, Plagiarisme adalah penggunaan hasil karya orang lain yang diakui sebagai hasil kerja diri sendiri, tanpa memberi pengakuan pada penciptanya yang asli.
Nah teman-teman jadilah pembaca yang pintar dan bijaksana dan jadilah penulis yang beretika hargai hasil karya orang lain. Jika mengambil baik sedikit maupun sebagian sertakan nama buku atau nama sumber data yang digunakan sebagai referensi

Pengerian Informasi

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Informasi adalah pesan ucapan atau ekspresi atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Sedangkan menurut admin (dalam revolsirait.com) pengertian informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Data akan diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli:
a.) Anton M. Moeliono mengemukakan Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
b.) Mc Leod (dalam Al Fatta, 2007) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
c.) Menurut Gordon B. Davis informasi adalah data yang telah diproses atau diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.
d.) Menurut Robert G. Murdick Informasi adalah data yang telah didapatkan, diolah atau diproses atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan atau penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan yang sekarang atau nantinya.
e.) Sedangkan menurut Kusrini informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ni atau mendukung sumber informasi.

Jadi kesimpulan dari definisi informasi menurut para ahli adalah data yang telah diproses atau diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita bagi pengguna agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan atau tindakan untuk sekarang dan nanti.

Pengertian Sistem Informasi Psikologi

1.) Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang merupakan gabungan atau kombinasi dari manusia, media, teknologi, serta lingkungan yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, serta menyimpan data mengenai perilaku atau tingkah laku individu.
2.) Sistem informasi psikologi adalah kombinasi antara teknologi dan manusia yang saling terhubung dalam mendapatkan atau mengumpulkan informasi data diproses atau diolah dengan baik sehingga isi yang ada dapat tersampaikan kepada orang lain dan dapat bermanfaat bagi orang tersebut.
3.) Sistem informasi psikologi adalah suatu komponen elemen-elemen dalam memperoleh data berdasarkan tingkah laku dalam diri manusia dapat bermanfaat dalam mengambil keputusan tersebut.

Studisi Kasus

Saya pernah mengikuti beberapa tes psikologi sederhana melalui sebuah sosial media, dimana disana kita diminta untuk mengisi beberapa soal dengan pilihan ganda sebagai jawabannya. Setelah saya ikuti lebih lanjut, dapat diketahui soal-soal tersebut merupakan salah satu dari test proyektif yaitu HTP (house tree person) yang disederhanakan dan dibuat lebih mudah dipahami. Dengan mengisi pilihan ganda yang tersedia dan menjadikan jawaban paling dominan sebagai tolak ukur hasil tes, keluarlah hasil tes tersebut. Tidak terlalu valid dan reabilitas mungkin, tetapi ini merupakan salah satu contoh bahwa tes psikologi tidak sekolot yang banyak orang bayangkan dan tes psikologi mengikuti perkembangan zaman dengan turut menggunakan sistem informasi atau komputerisasi untuk mempermudah penggunaan alat tesnya.

Analisis kasus

Berdasarkan definisi sistem informasi psikologi yaitu suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Maka dapat saya simpulkan bahwa contoh kasus diatas juga merupakan bagian dari sistem informasi psikologi juga walaupun dalam bentuk yang lebih disederhanakan dan belum dapat dikatakan hasilnya dapat dijadikan tolok ukur psikologis kita. Dengan menggunakan tes tersebut kita sudah melakukan pengumpulan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia dan menggunakan sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur.

Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi Manusia 

Teknologi sering dikaitkan dengan komputer. Karena komputer memang penemuan yang telah merubah banyak sekali perubahan di belahan dunia manapun. Oleh karena itu, bisa dianggap komputer adalah kilas balik dari kemajuan dunia teknologi. Sehingga dengan adanya komputer ini, manusia dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dan efisien dan komputer itu sendiri adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Dalam bentuk yang paling sederhana, komputer terdiri daril ima bagian utama yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Unit-unit tersebut adalah:
·         masukan
·         memori
·         aritmetikadanlogika
·         keluarandan
·         kontrol

Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing– masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponenkomponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.  Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
·         Set instruksi (ISA)
·         Arsitektur mikro dari ISA, dan
·         Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini

Komponen pada arsitektur komputer dibagi menjadi 4 bagian (Admin, 2014), yaitu :
1.    Input
2.    Proses
3.    Penyimpanan
4.    Output

B. Struktur Kognisi Manusia
Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah  pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa.  Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1.    Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
2.    Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3.    Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.

Komponen Kogntif: Menurut Aries (2012), terdapat beberapa komponen kognitif yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek dan sikap tertentu, yaitu berupa fakta, pengetahuan, dan keyakinan tentang objek.
Pada dasarnya, proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja computer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu :
Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera.
Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide / perilaku.
Arsitektur komputer dan Struktur kognisi manusia memiliki kesamaan, yaitu tidak dapat berjalan sendiri  dalam menjalankan fungsinya, tetapi sebagai satu kesatuan. Dalam hal ini erat kaitannya dengan struktur masing-masing. Dimana struktur manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan, Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).  Pada dasarnya proses kognitif manusia sama dengan komputer seperti yang sudah dijelaskan diatas yaitu terdiri dari input-proses-penyimpanan-output. Sama halnya dengan membuat atau menciptakan suatu arsitektur komputer yang baik tentunya dibutuhkan ide-ide yang berasal dari pemikiran orang yang struktur kognisinya baik pula. Untuk mendapatkan struktur kognisi yang baik juga dapat dipengaruhi oleh adaptasi yang dilakukan oleh manusia dari proses-proses yang ada dalam lingkungannya, seperti berkumpul dengan orang-orang yang sedang membuat arsitektur komputer,orang tersebut memperhatikan lalu dia mencobanya, terus mencoba sampai akhirnya mahir dalam membuat arsitektur komputer.
Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer :
Kelebihan :
1.    Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2.    Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3.    Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4.    Menggunakan teknologi time sharring
5.    Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)

Kekurangan :
1.    Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2.    Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
3.    Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

Kelebihan dan kelemahan Struktur Kognisi :
Kelebihan :
1.    Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.    Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3.    Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal

Kekurangan : Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

Referensi 
Fatta, A.H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: C.V Andi OFFESET
Gafar, Ade. 2012. Kode Etik Penulis dan Etika Penulisan dalam Artikel Ilmiah.
Materi Program Stimulus Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah DP2M  DIKTI Politeknik Pos Indonesia Bandung
McLeod Jr, Raymond. (2004). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 8. Jakarta: PT INDEKS.

Admin. (2013). Komponen-komponen arsitektur komputer.https://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015.
Mastur.(2011). Piaget dan teori belajar kognitif. http://sonsaka.blog.ugm.ac.id/2011/10/25piaget-dan -teori-belajar-kognitif/ diakses tanggal 5 Oktober 2015
Winarto, J. (2015). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget dan implementasinya dalam pendidikan.http://www.kompasiana.com/jokowinarto/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan_550094a28133115318fa799e. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015.