Rabu, 07 Januari 2015

Psikologi Dan Teknologi Internet

Ade Nurestiana (10513147)
2pa08
 Tugas Terakhir

Tes Psikologi dalam Internet

Kemajuan bidang teknologi dan informasi yang semakin canggih tentunya sangat menguntungkan bagi masyarakat di seluruh dunia. Salah satu hasil dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi adalah adanya internet yang memudahkan kita untuk mengakses berbagai situs untuk mendapat informasi serta dapat berkomunikasi dengan siapa saja tanpa batas jarak dan waktu.

Internet dalam bidang psikologi contohnya, kita dapat dengan mudah mencari informasi dan ilmu  psikologi, bahkan dapat melakukan tes psikologi melalui internet, yang kini disebut tes psikologi online. Semua orang dapat melakukan tes psikologi secara langsung dari internet.

Tes psikologi atau psikotest adalah suatu prosedur sistematis untuk mendapatkan sample perilaku yang relavan dengan fungsi kognitif atau afektif. Selain psikotest, ada juga tes kepribadian, tes minat dan motivasi, dan lain sebagainya. Salah satu contoh tes kepribadian online yang terkenal adalah MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tes tersebut mengukur kecerdasan individu, kepribadian, bakat, dan lain-lain.

Saat ini banyak sekali situs yang melayani tes psikologi online. Berkembangnya tes psikologi online di internet membuat masyarakat berasumsi tidak perlu lagi pergi ke biro psikologi untuk melakukan tes karena kini sudah ada tes psikologi online yang mudah diakses kapanpun dan dimanapun dengan biaya yang relatif murah.

Tes psikologi online ini memiliki beberapa dampak positif bagi masyarakat. Salah satu keuntungannya adalah kita dapat berlatih mengerjakan soal-soal tes tersebut berulang-ulang hingga mendapatkan hasil yang baik dan tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengetahui hasilnya. Selain itu, bagi yang akan melakukan tes psikologi penerimaan kerja dapat mempersiapkan diri sebelum melakukan tes dan lebih percaya diri karena telah berlatih sebelumnya.

Kemudahan melakukan tes psikologi online tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat. Namun, ada beberapa dampak negatif dari tes psikologi online tersebut. Menurut Djamaludin Ancok, kini semakin sulit untuk merahasiakan alat tes karena begitu mudahnya berbagai tes diperoleh melalui internet. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor. Hasilnya pun belum tentu valid karena bisa saja yang membuat tes psikologi online tersebut adalah orang-orang yang bukan bergerak di bidang psikologi. Tes psikologi dari internet juga dapat merugikan biro psikologi, karena masyarakat akan mempunyai asumsi bahwa mereka tidak perlu lagi untuk datang ke biro psikologi untuk melakukan tes psikologis.

Sebenarnya dalam melakukan tes psikologi tidak diperlukan latihan berulang-ulang, tes tersebut sebaiknya dilakukan secara spontan tanpa ada latihan sebelumnya agar hasilnya murni menunjukkan karakteristik pribadi. Namun, kebanyakan masyarakat enggan mendapat hasil yang kurang baik. Contohnya adalah para calon karyawan yang akan melakukan tes psikologi penerimaan kerja. Ada beberapa dari mereka yang berlatih mengerjakan soal-soal tes melalui internet agar mendapat hasil yang bagus dan berhasil lulus tes. Namun, hasil dari tes tersebut menjadi tidak valid karena mereka sudah mengetahui jawabannya agar mendapat hasil yang baik, dan menyebabkan tes tersebut tidak mengukur apa yang seharusnya diukur dari subjek tersebut.

Tes psikologi online memang menguntungkan, memudahkan kita untuk melakukan tes psikologi, selain harganya yang relatif murah, kita dapat melakukannya kapan saja dan bisa langsung mengetahui hasilnya tanpa menunggu waktu yang lama. Namun, dibalik keuntungan tersebut tentu ada kerugiannya. Hasil tes yang kita dapat belum tentu benar karena kita tidak tahu siapa yang membuat tes tersebut dan siapa yang mengoreksinya. Belum tentu yang memberikan hasil tes tersebut adalah benar orang-orang yang ahli dalam bidang psikologi. Kerahasiaan alat-alat tes psikologi harus sangat di jaga agar tidak disalahgunakan dan tes-tes tersebut tetap memiliki daya fungsi yang sesuai dengan apa yang akan diukur.
 
 
Dalam tes psikologi online terdapat beberapa dampak positif dan dampak negatif dari psikologi online, yaitu :

Kekurangan
Dampak negatif dari tes psikologi online adalah hasil dari tes psikologi online tidak begitu akurat di bandingkan tes psikologi manual atau tes psikologi tidak online, dan dapat juga menimbulkan penipuan pada tes psikologi online
Kelebihan

Dampak positif dari tes psikologi online adalah dapat mempercepat roses kegiatan tes-tes psikologi termasuk di dalamnya yaitu kegiatan administrative dan kita juga dapat mengikuti berbagai macam tes psikologi secara gratis
 
 

Psikoterapi Psikologi Klinis dalam Internet

Kini Internet bukan hanya digunakan sebagai tempat mencari informasi, mencari teman atau mengembangkan usaha, kini juga dapat digunakan sebagai alat dan sarana untuk melakukan psikoterapi.
                                                                                     
 Psikoterapi disini adalah orang-orang yang mempunyai masalah mencari solusi dan motivasi dalam menghadapi masalahnya. Umumnya mereka yang mencari solusi dan jawaban atas masalahnya menggunakan metode ini karena selain tidak mengeluarkan biaya juga karena faktor keamanan dan kenyamanan karena kita bebas menyampaikan dan mengeluarkan semua uneg-uneg dan masalah-masalah yang ada dipikiran kita untuk dicarikan dan ditemukan solusinya.

Fenomena ini muncul karena semakin maju tingkat globalisasi pada sebuah negara, semakin banyak masalah yang muncul dan semakin banyak orang yang mengalami masalah tersebut baik karena faktor psikis, lingkungan, maupun faktor eksternal seperti kemajuan teknologi,masalah cinta, persahabatan dll.

Sehingga setiap orang ingin (diharapkan) mempunyai seseorang yang dapat digunakan sebagai tempat sampah untuk menyampaikan segala masalah yang mereka rasakan dan berbagi apa yang mereka pikirkan.Karena tidak setiap orang dapat , mau dan bisa mendengarkan cerita kita, makanya muncullah fenomena psikoterapi dalam internet ini.
          
Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal.


Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu:

Dari segi proses        :  berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
Dari segi tujuan        :   untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah  psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
Dari segi tindakan    :   seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.
 

C. Kelebihan & kekurangan
Setiap hal memiliki 2 sisi, yaitu psitif dan negatif, tidak terkecuali pada psikoterapi yang dilakukan secara online. Psikoterapi online memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya :
1. Hemat dan lebih ekonomis, karena terapis dan klien tidak diharuskan untuk bertemu di satu tempat tertentu untuk melakukan terapi.
2. Hemat waktu, karena waktu terapinya fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja.

Kekurangannya :
1. Terapis akan lebih sulit dalam mendiagnosa gangguan yang dialami oleh klien, karena tidak ada interaksi langsung atau bertemu langsung sehingga observasi terhadap kliennya kurang. Informasi yang didapat oleh terapis terbatas pada wawancara tidak langsung.
2. Terapis tidak bisa mengamati secara langsung kondisi klien, bahasa tubuh klien serta mimik muka klien ketika menceritakan masalahnya (kecuali jika melakukan videoconferencing
 
 
 
 
 
SUMBER :
 http://sabilaamalia.blogspot.com/2014/10/tes-psikologi-online.html
http://lelelayla.blogspot.com/2014/12/psikoterapi-psikologi-klinis-dalam.html